Minggu, 26 Februari 2012

Mimpiku, Penganan Tradisional Mendunia

Lagi nonton Arirang, saluran televisi Korea. Mereka punya jadah juga, proses pembuatannya sangat hygine, pakai palu besar terbuat dari kayu, para moms memukul adonan hingga lembut, lalu dicampur dengan semacam rumput laut. Lalu setelah lembut, adonan dicetak dalam cetakan yang mungil dan bermotif cantik (seperti cetakan kue ku yg bermotif tapi kayunya memanjang kemudian dipotong se ukuran satu suapan).
Berikutnya, membuat semacam yangko atau kue moci. Tangan-tangan yang membuat adalah tangan-tangan ibu2 yang bersih, bukan seperti produksi masal di Sukabumi, dikerjakan bapak-bapak dengan keringat menetes yang sangat mungkin meluncur menambah rasa adonan...
Kue-kue itu masuk ke sebuah bakery. Pembeli memilih kue-kue yang diinginkan. Karena semua kue diselesaikan dengan sentuhan rasa dan tampilan yg memesona. Kemasan pun di buat mewah, dr kotak keemasan.
Korea adalah negara industri, seperti juga Jepang. Tapi tradisi mereka tidak pupus. Setiap tindakan berdasar pada filosofi keyakinan budaya mereka.
Sesungguhnya mana yang lebih dulu, berjaya sebagai negara industri dan kemudian memperbaiki jati diri, atau jati diri dulu baru merayap menjadi negara industri?
Mimpi kW@liQoela : penganan tradisional beserta tradisi Indonesia, akan mendunia.
26 Februari 2012
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Tidak ada komentar: